PERATURAN 7
LAMANYA PERTANDINGAN
Pertandingan berlangsung Dua Paruh Permainan yang waktunya sama
masing-masing 20 menit, kecuali ada kesepakatan antara Wasit dan ke dua
Tim. Setiap kesempatan untuk merubah Lamanya Permainan harus di buat
sebelum Permainan Di Mulai dan harus sesuai dengan Peraturan Kompetisi.
Akhir Paruh Permainan
Pencatat waktu menunjukan akhir dari 20 menit setiap Paruh Permainan
dengan Isyarat akustik. Setelah mendengar bunyi Isyarat akustik, salah
satu Wasit menyatakan akhir dari Paruh Permainan atau Pertandingan
dengan bunyi peluit, dengan memperhatikan hal berikut :
- Jika sebuah tendangan dari Titik Penalti Ke Dua atau Tendangan Bebas
Langsung, di awali dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam, harus di
laksanakan atau di ulang kembali, di lakukan Penambahan Waktu Paruh
Permainan tersebut sampai tendangan telah di laksanakan;
- Jika Sebuah Tendangan Penalti di laksanakan atau di laksanakan
kembali, di lakukan Penambahan Waktu Paruh Permainan tersebut sampai
tendangan di laksanakan;
Jika bola telah Di Mainkan Pemain terhadap salah satu Gawang sebelum
ada bunyi Isyarat akustik, Wasit harus menunggu untuk melaksanakan
tendangan selesai sebelum di nyatakan berakhir Paruh Permainan atau
Pertandingan dengan bunyi peluit. Paruh Permainan atau Pertandingan
berakhir bila :
- Bola langsung Masuk Ke Gawang dan Terjadi Gol;
- Bola Meninggalkan Batas Lapangan Permainan;
- Bola Menyentuh Penjaga Gawang atau Pemain lain dari Tim Bertahan,
Tiang Gawang, Mistar Gawang atau Permukaan Lapangan, Melewati Garis
Gawang dan Gol Tercipta;
- Penjaga Gawang Tim Bertahan atau Pemain lain dari Tim Bertahan
Menyentuh Bola atau Pantulan Bola dari Tiang Gawang atau Mistar Gawang
dan Tidak Melewati Garis Gawang;
- Bola Menyentuh Pemain dari Tim yang menguasai Bola, kecuali jika
Tendangan Bebas Tidak Langsung sudah di laksanakan dan Bola sudah di
tanduk ke arah Gawang Lawan setelah Di Sentuh oleh Pemain ke dua;
- Tidak ada Pelanggaran yang mendapatkan Hukuman dengan Sebuah Tendangan
Bebas Langsung, Tendangan Bebas Tidak Langsung atau Tendangan Penalti
tidak dapat di laksanakan ulang;
Jika sebuah Pelanggaran di lakukan selama Paruh Permainan akan mendapat
Hukuman Sebuah Tendangan Bebas Langsung sesudah Akumulasi Pelanggaran
Ke Lima salah satu Tim, atau Hukuman dengan sebuah Tendangan Penalti,
Paruh Permainan berakhir bila :
- Bola tidak dapat di tendang langsung ke Gawang;
- Bola di tendang langsung Masuk Ke Gawang dan Terjadi Gol;
- Bola Meninggalkan Batas Lapangan Permainan;
- Bola Mengenai salah satu Tiang atau ke dua Tiang Gawang, Mistar
Gawang, Penjaga Gawang atau Pemain lain dalam Tim Bertahan dan Tercipta
Gol;
- Bola mengenai salah satu Tiang atau ke dua Tiang Gawang, Mistar
Gawang, Penjaga Gawang atau Pemain lain dalam Tim Bertahan dan Tidak
Terjadi Gol;
- Tidak ada Pelanggaran lain yang mendapat Hukuman dengan sebuah
Tendangan Bebas Langsung, Tendangan Bebas Tidak Langsung atau melakukan
Tendangan Penalti;
Jika, selama Paruh Permainan, melakukan Sebuah Pelanggaran mendapat
Hukuman dengan Sebuah Tendangan Bebas yang di lakukan sebelum Akumulasi
Pelanggaran Ke Enam dari salah satu Tim, Paruh Permainan berakhir bila :
- Bola tidak di tendang langsung ke Gawang;
- Bola di tendang langsung Masuk Ke Gawang dan Terjadi Gol;
- Bola Meninggalkan Batas Lapangan Permainan;
- Bola Mengenai salah satu atau ke dua Tiang Gawang, Mistar Gawang,
Penjaga Gawang atau Pemain lain dalam Tim Bertahan dan Terjadi Gol;
- Bola Mengenai salah satu atau ke dua Tiang Gawang, Mistar Gawang,
Penjaga Gawang atau Pemain lain dalam Tim Bertahan dan Tidak Terjadi
Gol;
- Bola di Sentuh Pemain satu Tim yang melaksanakan tendangan;
- Tidak ada Pelanggaran lain yang mendapat Hukuman dengan Sebuah
Tendangan Bebas Langsung, Tendangan Bebas Tidak Langsung atau melakukan
Tendangan Penalti;
Jika Sebuah Hukuman atas Pelanggaran, dengan Sebuah Tendangan Bebas
Tidak Langsung di laksanakan selama Paruh Permainan, Paruh Permainan
berakhir bila :
- Bola di tendang langsung Masuk Ke Gawang Tanpa Di Sentuh oleh Pemain
lain selama Bola Bergulir atau Menyentuh salah satu atau ke dua Tiang
atau Mistar, dalam kasus ini Gol Tidak Di Sahkan;
- Bola Meninggalkan Batas Lapangan Permainan;
- Bola Mengenai salah satu atau ke dua Tiang Gawang atau Mistar Gawang
setelah Menyentuh Penjaga Gawang atau Pemain lain dalam Tim Bertahan
atau Pemain Tim Penyerang, tidak ada Pemain yang melaksanakan tendangan,
dan Terjadi Gol;
- Bola Mengenai salah satu atau ke dua Tiang Gawang atau Mistar Gawang
setelah Menyentuh Penjaga Gawang atau Pemain lain dalam Tim Bertahan
atau Pemain Tim Penyerang, dan Tidak Terjadi Gol;
- Tidak ada Pelanggaran lain mendapatkan Hukuman dengan Sebuah Tendangan
Bebas Langsung, Tendangan Bebas Tidak Langsung atau melakukan Tendangan
Penalti;
Time Out (Waktu Sela)
Setiap Tim berhak untuk Time Out selama Satu Menit di setiap Paruh Permainan.
Dengan mengikuti persyaratan berlaku sebagai berikut :
- Ofisial Tim berwenang untuk meminta kepada Wasit Ke Tiga, atau
Pencatat Waktu bila di sana tidak ada Wasit Ke Tiga, untuk Satu Menit
Time Out menggunakan dokumen yang di sediakan;
- Pencatat Waktu mengabulkan Time Out saat Tim yang telah menyampaikan
permintaan sedang dalam Menguasai Bola dan Bola Di Luar Permainan,
menggunakan peluit yang berbeda bunyinya atau Isyarat akustik dari salah
satu Wasit yang menggunakannya;
- Selama Time Out, Pemain harus tetap di Lapangan Permainan, dalam hal
untuk minum, Pemain Harus Meninggalkan Lapangan Permainan;
- Selama Time Out, Pemain Cadangan harus tetap berada Di Luar Lapangan Permainan;
- Selama Time Out, Ofisial tidak boleh memberikan instruksi Di Dalam Lapangan Permainan;
- Pergantian Pemain hanya bisa di lakukan setelah bunyi Isyarat akustik
atau bunyi peluit untuk menunjukan berakhirnya waktu Time Out;
- Tim yang tidak menyampaikan permintaan Time Out di Paruh Pertama
Pertandingan, hanya berhak untuk meminta Satu Kali Time Out selama Paruh
Ke Dua;
- Jika di sana tidak ada Wasit Ke Tiga atau Pencatat Waktu, Ofisial Tim boleh meminta kepada Wasit untuk Time Out;
- Tidak ada Time Out selama Perpanjangan Waktu, jika di mainkan;
Waktu Istirahat Di Antara Paruh Permainan
Pemain berhak atas Waktu Istirahat saat Setengah Main.
Setengah Main Di Antara Paruh Permainan tidak lebih dari 15 menit.
Peraturan Kompetisi harus menyatakan lamanya Waktu Istirahat Setengah Main Di Antara Paruh Permainan.
Lamanya Waktu Istirahat di antara Paruh Permainan hanya dapat di ubah atas persetujuan Wasit.
Sebuah Pertandingan Yang Tertunda
Sebuah Pertandingan Yang Tertunda dapat Di Mainkan Kembali kalau hal tesebut di atur dalam Peraturan Kompetisi.
makasih ya gan untuk artikel nya menjelaska tentang peratuhan permainan futsal setelah membaca saya mulai pahan tentang permainan ini.
BalasHapushttps://www.bolavita.vip/