PERATURAN 16 : PEMBERSIHAN GAWANG (GOAL CLEARANCE)

PERATURAN 16
PEMBERSIHAN GAWANG (GOAL CLEARANCE)


Pembersihan Gawang adalah sebuah cara dari Memulai Kembali Permainan.

Sebuah Pembersihan Gawang adalah diberikan ketika Bola keseluruhannya telah Melewati Garis Gawang, salah satunya Bergulir Dalam Lapangan atau Melayang Di Udara, terakhir di sentuh seorang Pemain Tim Penyerang, dan sebuah Gol Tidak Tercipta sesuai ketentuan Peraturan 10.

Sebuah Gol Tidak Tercipta langsung dari sebuah Pembersihan Gawang.

Posisi Pemain

Pemain lawan harus :

- Di dalam Lapangan Permainan dan di luar Daerah Penalti dari Tim yang melaksanakan Pembersihan Gawang sampai Bola Dalam Permainan;

Prosedur


- Bola di lempar dari tempat di dalam Daerah Penalti Penjaga Gawang dari Tim Bertahan;
- Penjaga Gawang Tim Bertahan melakukan Pembersihan Gawang dalam Empat Detik sudah di lakukan;
- Bola dalam permainan ketika Bola tersebut di lempar langsung ke luar dari Daerah Penalti oleh Penjaga Gawang dari Tim Bertahan;

Pelanggaran Dan Sanksi 

Jika bola tidak dilempar langsung ke luar Daerah Penalti dari sebuah Pembersihan Gawang :

- Pembersihan Gawang di ulang kembali, tetapi hitungan Empat Detik tidak di ulangi dan hitungan di lanjutkan Penjaga Gawang harus melaksanakan kembali Pembersihan Gawang;

Jika Bola dalam permainan dan Penjaga Gawang Menyentuh bola kembali (kecuali dengan tangannya) sebelum Di Sentuh Pemain lainnya :

- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan, harus di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);

Jika Bola dalam permainan dan Penjaga Gawang sengaja Memegang Bola sebelum Bola tersebut Di Sentuh Pemain lain :

- Sebuah Tendangan Bebas Langsung di berikan kepada Tim Lawan jika pelanggaran terjadi di luar Daerah Penalti Penjaga Gawang, harus di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas) dan Tim tersebut di berikan Hukuman dengan Sebuah Akumulasi Pelanggaran;

- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan jika Pelanggaran terjadi terjadi di dalam Daerah Penalti Penjaga Gawang, harus di laksanakan dari Garis Daerah Penalti di tempat dekat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);

Jika Bola Dalam Permainan dan Penjaga Gawang Menyentuh Bola kembali di setengah dari Lapangan Permainan sendiri sesudah itu secara sengaja Bola Di Mainkan kepadanya oleh Pemain satu Tim tanpa seorangpun lawan Memainkan atau Menyentuh Bola tersebut :

- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan, harus di laksanakan dari Garis Daerah Penalti di tempat dekat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);

Jika Pembersihan Gawang  tidak di laksanakan dalam Empat Detik :

- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan, harus di laksanakan dari Garis Daerah Penalti di tempat dekat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);

Jika Pembersihan Gawang di laksanakan dengan Pemain Penyerang di dalam Daerah Penalti :

- Pembersihan Gawang di ulang kembali jika ada Pemain Penyerang Menyentuh Bola atau mencegah Pembersihan Gawang dari yang seharusnya di laksanakan;

Di dalam Pertandingan ada Pelanggaran lainnya dari Peraturan Permainan :

- Pembersihan Gawang di ulang kembali. Jika Pelanggaran di lakukan oleh Tim yang melakukan Pembersihan Gawang, hitungan Empat Detik tidak di ulang dan hitungan di lanjutkan Penjaga Gawang harus melaksanakan kembali Pembersihan Gawang;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar