Jenis-Jenis Tendangan Bebas
Tendangan Bebas terdiri dari Tendangan Bebas Langsung dan Tendangan Bebas Tidak Langsung.
Tendangan Bebas Langsung
Isyarat
Salah satu Wasit memberikan Isyarat untuk melakukan Tendangan Bebas
dengan mengangkat tangannya di atas kepalanya dan di tempat di mana
tendangan akan di laksanakan. Wasit menunjukan dengan tangan lainnya ke
Permukaan Lapangan memberi Isyarat kepada Wasit Ke Tiga dan Pencatat
Waktu bahwa Pelanggaran tersebut adalah sebuah Akumulasi Pelanggaran.
Bola Masuk Ke Gawang
- Jika Sebuah Tendangan Bebas Langsung di tendang secara langsung Masuk Ke Gawang Lawan, Sebuah Gol Di Nyatakan Sah;
- Jika Sebuah Tendangan Bebas Langsung di tendang secara langsung Masuk
Ke Gawang sendiri, maka Tendangan Sudut di berikan kepada Tim Lawan;
Akumulasi Pelanggaran
- Akumulasi Pelanggaran adalah Hukuman dengan Sebuah Tendangan Bebas atau Tendangan Penalti sesuai Peraturan 12;
- Akumulasi Pelanggaran yang di lakukan setiap Tim dalam setiap Paruh Permainan akan tercatat dalam Laporan Pertandingan;
- Wasit akan mengijinkan permainan di teruskan oleh Tim Yang Sedang Di
Untungkan jika sebelumnya tidak melakukan Akumulasi Pelanggaran Ke Lima
dan Tim Lawan Tidak Menghilangkan Peluang Sebuah Gol atau jelas memiliki
sebuah peluang untuk Mencetak Gol;
- Jika mereka Sedang Di Untungkan,
Wasit wajib menggunakan Isyarat untuk menunjukan adanya Sebuah
Akumulasi Pelanggaran kepada Pencatat Waktu dan Wasit Ke Tiga sesegera
mungkin setelah Bola Di Luar Permainan;
- Jika Perpanjangan Waktu sedang di Mainkan, Akumulasi Pelanggaran dari
Dua Paruh Waktu berlanjut selama Perpanjangan Waktu tersebut;
Tendangan Bebas Tidak Langsung
Isyarat
Wasit menunjukan Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung dengan Isyarat
menaikan tangan di atas kepala. Ia mempertahankan dalam posisi tersebut
sampai tendangan di laksanakan dan Bola sudah Di Sentuh Pemain lain atau
Bola Telah Di Luar Permainan.
Bola Masuk Ke Gawang
Sebuah Gol Di Nyatakan Tercipta hanya jika Bola setelah Menyentuh Pemain lain sebelum Bola Masuk Ke Gawang.
- Jika sebuah Tendangan Bebas di tendang langsung Masuk Ke Gawang Lawan,
maka sebuah Pembersihan Gawang di berikan kepada Tim Lawan;
- Jika sebuah Tendangan Bebas di tendang langsung Masuk Ke Gawang Sendiri, maka Tendangan Sudut di berikan kepada Tim Lawan;
Prosedur
Untuk kedua tendangan baik Tendangan Bebas Langsung dan Tendangan Bebas
Tidak Langsung, Bola harus diam tak bergerak bila tendangan akan di
laksanakan.
Tendangan Bebas Langsung Di Awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam Oleh Setiap Tim
- Pemain melaksanakan Tendangan Bebas dengan tujuan untuk Membuat Gol dan tidak boleh untuk di umpan kepada kawan satu Tim;
- Sekali Tendangan Bebas di laksanakan, tidak boleh ada Pemain Menyentuh
Bola sampai Di Sentuh Oleh Penjaga Gawang Tim Bertahan, Memantul ke
salah satu Tiang Gawang atau Mistar Gawang, atau Meninggalkan Lapangan
Permainan;
- Jika seorang Pemain sebuah Tim mendapat Akumulasi Pelanggaran Ke Enam
di daerah Tim Lawan atau di daerah sendiri hingga Garis Batas Setengah
Lapangan dan Garis Bayang paralel dengan Garis Setengah Lapang sampai
Titik Penalti Ke Dua, Tendangan Bebas di laksanakan dari Titik Penalti
Ke Dua. Lokasi dari Titik Penalti Ke Dua adalah sebagaimana di tunjukan
dalam Peraturan 1. Tendangan Bebas di laksanakan sesuai dengan ketentuan
“Posisi Tendangan Bebas;”
- Jika seorang Pemain mendapat Akumulasi Pelanggaran Ke Enam di daerah
Lapangan Permainan sendiri di antara Garis Bayang 10 meter dan Garis
Gawang tapi di luar Daerah Penalti, Tim Penyerang memutuskan apakah
melaksanakan dari Titik Penalti Ke Dua atau di tempat di mana
Pelanggaran terjadi;
- Di Awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam, Penambahan Waktu di
ijinkan untuk melaksanakan Tendangan Bebas Langsung sampai selesai dari
setiap Paruh atau sampai selesai di setiap Paruh Waktu dari Perpanjangan
Waktu;
Posisi Tendangan Bebas
Tendangan Bebas di luar Daerah Penalti
- Semua Pemain sekurangnya harus berada 5 meter dari Bola sampai Bola tersebut di mainkan;
- Bola Di Dalam Permainan bila Bola tersebut di mainkan dan bergerak;
- Tendangan Bebas di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaraan terjadi
atau dari posisi Bola saat Pelanggaran terjadi (menurut tempat
Pelanggaran atau dari Titik Penalti Ke Dua);
Tendangan Bebas Langsung atau Tidak Langsung Di Dalam Daerah Penalti untuk Tim Bertahan
- Semua Pemain sekurangnya harus berada 5 meter dari Bola sampai Bola Di Dalam Permainan;
- Semua Pemain harus tetap di luar Daerah Penalti sampai Bola Di Dalam Permainan;
- Bola Di Dalam Permainan bila sudah di tendang langsung keluar dari Daerah Penalti;
- Sebuah Tendangan Bebas di berikan dalam Daerah Penalti boleh di laksanakan dari tempat di daerah tersebut;
Tendangan Bebas Langsung Di Awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam di setiap Paruh Permainan
- Pemain Tim Bertahan tidak boleh membentuk sebuah Dinding Pertahanan dari Tendangan Bebas;
- Pemain yang melakukan tendangan semestinya Di Identifikasi;
- Penjaga Gawang tetap berada di Daerah Penaltinya sekurangnya harus berada 5 meter dari Bola;
- Pemain tetap berada dalam Lapangan Permainan, kecuali yang hendak menendang;
- Pemain, kecuali Penendang dan Penjaga Gawang Bertahan, tetap di
belakang Garis Bayang menghadapi Bola sejajar dengan Garis Gawang dan di
luar Daerah Penalti, dalam jarak 5 meter dari Bola. Mereka tidak boleh
menghalangi Pemain yang melaksanakan Tendangan Bebas. Pemain tidak
boleh, kecuali Penendang, boleh melewati Garis Bayang sampai Bola dalam
permainan;
Tendangan Bebas Tidak Langsung untuk Tim Penyerang
- Semua Pemain sekurangnya harus berada 5 meter dari Bola sampai Bola Dalam Permainan;
- Bola Dalam Permainan bila Bola tersebut di tendang dan bergerak;
- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di tendang di laksanakan di
dalam Daerah Penalti di Garis Daerah Penalti di tempat dekat di mana
Pelanggaran terjadi;
Pelanggaran Dan Sanksi
Jika ketika Sebuah Tendangan Bebas di laksanakan, Seorang Pemain Tim
Lawan berada dalam posisi jarak yang dekat dengan Bola kurang dari yang
di tentukan, maka :
- Tendangan akan di ulang dan Pemain Yang Melanggar Mendapat Peringatan,
Jika Tidak Di Terapkan Keuntungan atau melakukan Pelanggaran lain yang
dapat di Hukum dengan Sebuah Tendangan Penalti. Jika Pelanggaran yang
dapat Di Hukum Sebuah Tendangan Bebas, Wasit memutuskan apakah Di Hukum
atas Pelanggaran semula atau satu Pelanggaran berikutnya yang di
lakukan. Jika pelanggaran ke dua Di Hukum Dengan Sebuah Tendangan
Penalti atau Tendangan Bebas Langsung, di catat sebagai sebuah Akumulasi
Pelanggaran bagi Tim Lawan;
Jika, waktu Sebuah Tendangan Bebas di laksanakan oleh Tim Bertahan dari
dalam Daerah Penalti sendiri, Bola tidak di tendang langsung keluar dari
Daerah Penalti :
- Tendangan Bebas di ulang;
Jika Tim melaksanakan Tendangan Bebas menggunakan waktu lebih Empat Detik :
- Wasit Memberikan Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung kepada Tim
Lawan, harus di laksanakan dari tempat di mana sebelumnya telah di
lakukan Memulai Kembali Permainan (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan
Bebas);
Di Awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam, jika Pemain melaksanakan
tendangan tetapi tidak dengan maksud mencetak sebuah Gol :
- Wasit memberikan sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung kepada Tim
Lawan, harus di laksanakan dari tempat di mana telah di lakukan Memulai
Kembali Permainan;
Di Awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam, jika Sebuah Tendangan
Bebas di laksanakan Tim Sendiri oleh seorang Pemain yang Tidak Di
Identifikasi lebih dahulu :
- Wasit Menghentikan Permainan, memberikan Peringatan yang bersangkutan
untuk kelakuan tidak sportif dan Memulai Kembali Pertandingan dengan
Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung bagi Tim Bertahan di tempat
melaksanakan tendangan Bola;
Tendangan Bebas di laksanakan oleh Pemain selain Penjaga Gawang
Jika, Bola Sudah Dalam Permainan, Penendang Menyentuh Bola kembali (kecuali dengan tangan) sebelum Di Sentuh Pemain lain :
- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan,
untuk di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat
Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);
Jika, setelah Bola Dalam Permainan, Penendang dengan sengaja Memegang Bola sebelum di sentuh Pemain lain :
- Sebuah Tendangan Bebas Langsung di berikan kepada Tim Lawan, untuk di
laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 –
Posisi Tendangan Bebas) dan Tim tersebut di beri Hukuman dengan Sebuah
Akumulasi Pelanggaran;
- Sebuah Tendangan Penalti di berikan jika Pelanggaran telah di lakukan
di dalam Daerah Penendang, dan Tim tersebut di beri Hukuman dengan
Sebuah Akumulasi Pelanggaran;
Tendangan Bebas di laksanakan oleh Penjaga Gawang
Jika, setelah Bola Dalam Permainan, Penjaga Gawang Menyentuh Bola
kembali (kecuali dengan tangannya) sebelum Bola tersebut Di Sentuh
Pemain lain :
- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung, di laksanakan dari tempat di
mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);
Jika, sesudah Bola Dalam Permainan, Penjaga Gawang sengaja Memegang Bola
kembali dengan tangannya sebelum Di Sentuh Pemain lain :
- Sebuah Tendangan Bebas Langsung, di berikan kepada Tim Lawan jika
Pelanggaran terjadi di di luar Daerah Penalti dari Penjaga Gawang, di
laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 –
Posisi Tendangan Bebas), dan Tim tersebut di beri Hukuman dengan Sebuah
Akumulasi Pelanggaran;
- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan jika
Pelanggaran terjadi di dalam Daerah Penalti Penjaga Gawang, di
laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 –
Posisi Tendangan Bebas);
Jika Wasit memberikan Isyarat untuk melaksanakan Tendangan Bebas
Langsung, Di awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam, dan sebelum
Bola Dalam Permainan dan :
Seorang Pemain dari Tim melaksanakan tendangan Pelanggaran Peraturan
Permainan Futsal, kecuali jika Penendang melaksanakan waktu lebih dari
Empat Detik :
- Wasit mengijinkan melakukan tendangan;
- Jika Bola Masuk Ke Gawang, tendangan di ulang;
- Jika Bola Tidak Masuk Gawang, Wasit Menghentikan Permainan dan
Memerintahkan Pertandingan Di Mulai Kembali dengan Sebuah Tendangan
Bebas Tidak Langsung bagi Tim Bertahan, untuk melaksanakan tendangan
dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 – Posisi
Tendangan Bebas);
Seorang Pemain dari Tim Bertahan melanggar Peraturan Permainan Futsal :
- Wasit mengijinkan melakukan tendangan;
- Jika Bola Masuk Ke Gawang, sebuah Gol Di Sahkan;
- Jika Bola Tidak Masuk Ke Gawang, tendangan di ulang;
Satu atau lebih Pemain Tim Bertahan dan satu atau lebih Pemain Penyerang melanggar Peraturan Permainan Futsal :
- Tendangan di ulang;
Di Awali Dengan Akumulasi Pelanggaran Ke Enam, jika, setelah Tendangan Bebas harus di laksanakan :
Penendang tidak dapat menendang ke depan dengan maksud mencetak sebuah Gol :
- Wasit Menghentikan Permainan dan memerintahkan Pertandingan Di Mulai
Kembali dengan sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung bagi Tim Bertahan,
harus di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat
Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);
Penendang Menyentuh Bola kembali (kecuali dengan tangannya) sebelum di sentuh Pemain lainnya :
- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan,
harus di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat
Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);
Seorang Pemain berbeda dari Penendang yang Menyentuh Bola (kecuali
dengan tangannya) sebelum Bola tersebut di sentuh Penjaga Gawang
Bertahan, Memantul dari salah satu Tiang Gawang atau Mistar Gawang atau
Meninggalkan Lapangan Permainan :
- Sebuah Tendangan Bebas Tidak Langsung di berikan kepada Tim Lawan,
harus di laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat
Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas);
Seorang Pemain sengaja Memegang Bola :
- Sebuah Tendangan Bebas Langsung di berikan kepada Tim Lawan, harus di
laksanakan dari tempat di mana Pelanggaran terjadi (lihat Peraturan 13 –
Posisi Tendangan Bebas) dan Tim tersebut mendapat Hukuman dengan sebuah
Akumulasi Pelanggaran;
- Sebuah Tendangan Penalti di berikan jika Pelanggaran telah di lakukan
oleh Pemain Bertahan di dalam Daerah Penaltinya sendiri, kecuali untuk
Penjaga Gawang Bertahan (lihat Peraturan 13 – Posisi Tendangan Bebas)
dan Tim tersebut mendapat Hukuman dengan sebuah Akumulasi Pelanggaran;
Bola di sentuh oleh oleh seorang Pelaku Luar ketika Bola bergerak kedepan :
- Tendangan di ulang;
Bola Memantul ke dalam Lapangan Permainan dari Penjaga Gawang, Mistar
Gawang atau Tiang Gawang, dan Di Sentuh seorang Pelaku Luar :
- Wasit Menghentikan Permainan;
- Permainan Di Mulai Kembali dengan Menjatuhkan Bola di tempat di mana
Bola tersebut di sentuh Pelaku Dari Luar di dalam Daerah Penalti, dalam
hal ini satu di antara Wasit Menjatuhkan Bola di dalam Garis Daerah
Penalti di dekat tempat di mana Bola ketika Permainan Di Hentikan;
Bola pecah atau menjadi rusak ketika dalam Permainan dan tanpa lebih
dahulu Menyentuh Tiang Gawang, Mistar Gawang atau Pemain lain :
- Tendangan di ulang ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar